Lomba Blog Cekresi.Com


Syarat & Ketentuan

  • Lomba ini dapat diikuti dan terbuka untuk UMUM.
  • Peserta lomba tidak dipungut biaya (gratis).
  • Periode lomba mulai 25 Juli hingga 15 September 2023.
  • Blog yang diikutsertakan merupakan akun blog pribadi (wordpress,blogspot, medium, kompasiana, dll).
  • Peserta boleh mendaftarkan lebih dari satu artikel, namun hanya berhak memenangkan 1 hadiah untuk artikel terpilih.
  • Tim juri akan melakukan penilaian sesuai syarat dan ketentuan lomba, maupun ketentuan dan tata cara penulisan.
  • Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Pemenang lomba akan diumumkan pada 27 September 2023 di web Cekresi.com dan seluruh pemenang akan dihubungi via email.

Ketentuan Penulisan:

  • Tema Lomba : Belanja di Rumah, Cek Resi Mudah.
  • Panjang artikel ditulis minimal 500 kata.
  • Posting artikel dilengkapi ilustrasi/gambar yang relevan.
  • Artikel ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
  • Judul artikel bebas, tetapi harus sesuai dengan Tema Lomba.
  • Artikel merupakan karya sendiri; tidak menjiplak dari blog/website lain (bukan plagiat).
  • Artikel tidak diperkenankan menyinggung unsur SARA, pornografi, konten dewasa, atau melanggar hukum.
  • Artikel belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan di lomba manapun.
  • Peserta mendaftarkan artikel yang telah dipublikasikan (diposting) di blog pada tautan berikut ini https://forms.gle/2afQUymJhk4gNR3W7.

SUBMIT

Kriteria Penilaian:

  • Kesesuaian artikel dengan tema utama
  • Kualitas konten, bobot tulisan dan kemudahan dalam memahami tulisan
  • Memenuhi semua syarat dan ketentuan lomba, serta ketentuan penulisan lomba.
  • Tautan artikel lomba yang dibagikan di akun media sosial (facebook, instagram, twitter, dll) pribadi akan menambah poin penilaian.
  • Artikel yang sudah masuk mesin pencari (diindex) Google akan menjadi nilai tambah.
  • Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah Lomba:

Hadiah utama:
Juara 1 Hadiah uang tunai Rp. 5.000.000
Juara 2 Hadiah uang tunai Rp. 3.000.000
Juara 3 Hadiah uang tunai Rp. 2.000.000

Hadiah hiburan:
10 artikel pertama yang didaftarkan dan memenuhi kriteria akan mendapatkan hadiah berupa kartu e-money edisi 10th Cekresi.com dengan saldo masing-masing senilai Rp.100.000.

Sumber informasi dan gambar: https://cekresi.com/artikel/lomba-blog-cekresi-com/

Diah Fitri 2 September 2023
Share post ini
Label




Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar
Lomba Blog Anugerah Pewarta Astra
Go green adalah Gerakan ramah lingkungan untuk merawat bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan gobal akibat dari ulah manusia. Go Green adalah istilah keberlanjutan dan pemasaran yang mengacu pada barang dan jasa, hukum, pedoman dan kebijakan yang meminimalkan bahaya, bahkan tidak membahayakan ekosistem atau lingkungan. Go green berangkat dari kesadaran komunitas pecinta lingkungan yang sangat prihatin dengan kerusakan lingkungan hidup baik di lingkungan tempat tinggal maupun di alam bebas. Mulai air Sungai yang tercemar oleh limbah pabrik teksil, sampah-sampah yang menumpuk sampai pada kerusakan hutan akibat penebangan untuk berbagai kebutuhan industry. Ada 5 hal yang dapat merusak lingkungan, diantaranya membuang sampah sembarangan, melakukan vandalisme, merusak dan memotong pohon, menangkap satwa dan mencemari aliran air. Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Sebab pencemaran akan merusak kedaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. ketika terjadi pencemaran akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga tumbuhan.21 Apr 2017 Ada dua hal yang bisa dilakukan akan tetapi berdampak jangka Panjang terhadap masa depan lingkungan. Pertama, Suistainable Fashion atau mode berkelanjutan merupakan pendekatan dalam industri fashion yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Menurut Robinson et al, Limbah tekstil dapat berupa efluen yang mengandung zat sisa pewarna dari proses produksi. Memiliki sifat racun atau toksik bagi makhluk hidup, misalnya senyawa warna trifenilmetan, azo ataupun logam berat serta senyawa hidrokarbon poliaromatik. Berdasarkan Ellen McArthur Foundation, dunia membuang satu bak sampah tekstil (sekitar 12 sampai 14 ton) setiap detik. Serat sintetis seperti nylon, polyester and acrylic, yang menyumbang sekitar 60 persen produksi garmen, kesemuanya adalah plastik yang diproduksi dari petroleum. Penelitian menunjukkan bahwa serat ini melepaskan microfibers kedalam air ketika dicuci, yang mencemari sungai dan lautan, mengancam kehidupan biota laut dan ikut mencemari tubuh kita melalui ikan yang kita konsumsi. . Serat sintetis merupakan zat yang tidak dapat terurai secara alami, artinya jika mereka tidak mendaur ulang justru malah membakar atau membuang di TPA, sampah tekstil itu akan bertahan berabad-abad. Berdasarkan the World Resource Institute, polyester melepaskan gas emisi setara dengan 185 pembangkit listri tenaga batu bara setiap tahunnya. Sustainable fashion memiliki tujuan untuk menyatukan seluruh pihak yang ada dalam industri fashion untuk mengubah cara produksi dan konsumsi secara bersama-sama agar menjadi lebih baik. Seluruh pihak dalam industri fashion yang dimaksud adalah fashion designer, produsen, distributor, dan konsumen. penerapan konsep sustainability dalam sebuah bisnis menjadi hal yang penting. Supaya dapat bertahan lama, menguntungkan, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.1 Kedua, paper Upcycling Merupakan sebuah proses daur ulang bahan kertas sisa, untuk diolah menjadi bentuk baru, kegunaan baru, yang tidak hanya untuk menulis saja, tetapi menjadi produk baru. Kertas merupakan salah satu produk atau bahan yang sangat mudah untuk didaur ulang. Hal ini disebabkan bahan dasar dari kertas berasal dari kayu (bahan alam). Hal ini membuat kertas saat kertas dicampurkan dengan air, maka kertas akan berubah kembali menjadi serat dengan mudah. Pemakaian kertas daur ulang dianggap sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan. Cara ini dinilai lebih ramah lingkungan, karena kertas diproduksi dari serat kayu yang dalam prosesnya membutuhkan penebangan pohon, mendorong deforestasi, dan berdampak buruk bagi lingkungan. Pengolahan daur ulang kertas menyimpan banyak keuntungan diantaranya: menambah pendapatan, mengurangi limbah lingkungan, menghemat energi, dan membantu dunia dari global warming. Disamping itu, dengan mengurangi penggunaan kertas berarti kita ikut menyelamatkan keberadaan hutan-hutan di bumi ini yang jumlahnya sudah cukup memprihatinkan. Hal ini karena bahan baku utama kertas adalah pohon yang berasal dari hutan. Produksi kertas membutuhkan banyak energi, air dan pohon.